KELILING JAJARGENJANG

Keliling jajargenjang adalah suatu bilangan yang menyatakan jumlah panjang semua sisi jajargenjang tersebut.
Misalkan jajargenjang mempunyai keliling K, alas a sisi yang berdekatan dengan a adalah b, maka:
K = 2 ( a+ b )

KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG

Keliling Persegi
Keliling persegi adalah suatu bilangan yang menyatakan jumlah panjang semua sisi persegi tersebut.
Misal suatu persegi memiliki panjang sisi s, jika K menyatakan keliling dari suatu persegi maka rumus mencari keliling persegi adalah
K = 4 x s

Keliling Persegipanjang
Keliling persegipanjang adalah suatu bilangan yang menyatakan jumlah panjang semua sisi persegipanjang.
Jika K menyatakan keliling dari suatu persegipanjang, p menyatakan panjang dan l menyatakan lebar maka keliling persegipanjang dapat dinyatakan sebagai berikut:
K = 2 ( p + l )

LATIHAN SOAL CERITA

Kerjakan Bersama Teman Sebangkumu!

1.Tiga buah balok disusun ke atas, masing-masing tingginya 2/3 m, 3/8 m, ¾ m. Maka tinggi susunan balok adalah....



2.Bibi membeli 2 1/2 meter kain. Untuk membuat kebaya dibutuhkan 1 1/4 m kain. Maka berapa cm sisa kain Bibi sekarang?

3.Sujiantika membeli gula 3,5 kg gula, 15 ons minyak dan 0,5 kg terigu. Berapa kg berat belanjaan sujiantika seluruhnya?
4.Ibu memotong-motong kue lapis menjadi 36 bagian yang sama besar, sepertiga bagiannya diberikan pada tetangga, sisa bagian yang masih ada adalah.................potong

PENTINGNYA KREATIVITAS

Pembelajaran matematika yang diterapkan pada KTSP adalah sebagai kreativitas yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan serta sebagai kegiatan pemecahan masalah yang mendorong siswa untuk berfikir logis, konsisten dan sistematis (Depdiknas, 2006). Dengan demikian kurikulum mengisyaratkan pentingnya kreativitas, aktivitas kreatif dan pemikiran kreatif dalam pembelajaran matematika. Hal ini sejalan dengan pendapat Mulyasa (2005) yang menyatakan bahwa kreativitas anak dirangsang dan dieksplorasi melalui aktivitas tertentu dalam proses pembelajaran.

Oleh karena itu kreativitas siswa perlu mendapat perhatian dalam proses belajar mengajar selain pengetahuan dan keterampilan. Salah satu cara untuk menjembatani hal tersebut adalah mengimplementasikan model struktur intelek dalam pembelajaran. Model struktur intelek ini pada dasarnya merupakan teori intelegensi yang memiliki tiga dimensi, yaitu isi, proses (operasi) dan produk. Struktur intelek ini merupakan operasi mental yang menunjukkan berbagai macam proses pemikiran yang sedang berlangsung. Adapun bentuk operasi mental tersebut adalah kognisi, ingatan, berfikir konvergen, berfikir divergen, dan evaluasi. Munandar (1999) menyatakan dengan menggabung salah satu kategori dari dimensi isi, proses dan produk dapat disusun kegiatan pembelajaran.
,